Analisis Terbaru PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA): Target Harga Jual 950 IDR
Latar Belakang Perusahaan dan Bisnis Inti:
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA.JK) adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX). Sebelumnya dikenal sebagai PT Itamaraya Tbk, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Sumber Energi Andalan Tbk pada bulan Juni 2010. Didirikan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia, Sumber Energi Andalan menyediakan layanan perdagangan, impor dan ekspor, konsultasi, serta layanan kontrak dengan fokus utama pada sektor pertambangan dan energi.
Berita Terkini:
- Penjualan Saham: Pada tanggal 17 Juli 2024, dua investor di PT Sumber Energi Andalan (ITMA) terpantau menjual saham perusahaan. Transaksi ini telah dicatat dalam pembaruan berita terbaru, yang menunjukkan adanya potensi aktivitas pasar di sekitar perusahaan.
- Performa Saham: Berdasarkan data terakhir, ITMA.JK menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Tahun hingga tanggal (YTD), saham ini telah naik sebesar 36,96%, sementara dalam setahun terakhir, mengalami peningkatan sebesar 85,29%. Kinerja 3 tahun tercatat tumbuh sebesar 78,30%.
- Kapitalisasi Pasar dan Keuangan: Pada pembaruan terakhir, kapitalisasi pasar ITMA.JK diperkirakan sekitar 554,47 miliar IDR. Rasio harga terhadap laba (P/E) selama 12 bulan terakhir adalah 12,12, dan laba per saham (EPS) untuk periode tersebut adalah 45,78 IDR.
- Harga Saham: Pada hari Jumat, 13 September 2024, harga saham ITMA.JK ditutup pada 555,00 IDR, yang merupakan 47,61% di atas titik terendah 52 minggu sebesar 376,00 IDR yang ditetapkan pada 23 Oktober 2023. Titik tertinggi 52 minggu tercatat pada 1.000,00 IDR pada 25 Juli 2024.
Perkembangan terbaru ini memberikan gambaran lengkap tentang kinerja PT Sumber Energi Andalan Tbk dan aktivitas pasar terkini di Bursa Efek Indonesia.
Strategi Investasi Jangka Pendek:
Dengan harga saat ini di 780 IDR dan target harga jual di 950 IDR, investor disarankan untuk mempertimbangkan pembelian pada level support di 735 IDR. Jika harga saham mencapai 950 IDR, maka investor dapat melakukan penjualan untuk merealisasikan keuntungan. Disarankan untuk membeli sekitar 10% dari total portofolio pada level tersebut dan melakukan penjualan secara bertahap untuk memanfaatkan potensi kenaikan lebih lanjut.